Quantcast
Channel: The Naked Traveler
Viewing all articles
Browse latest Browse all 194

[Buku Baru] The Naked Traveler: 1 Year Round-the-World Trip

$
0
0

#TNTrtw

Segera terbit buku terbaru saya berjudul The Naked Traveler: 1 Year Round-the-World Trip (hashtag: #TNTrtw).
Buku ini adalah kumpulan cerita dari perjalanan saya keliling dunia ke 22 negara selama satu tahun penuh pada Oktober 2012-Oktober 2013.
Karena ceritanya panjang, maka buku ini akan terbagi dua; Part 1 dan Part 2, yang akan terbit sekaligus pada waktu yang sama. Bisa dikatakan ini adalah seri kelima dari buku The Naked Traveler yang sudah kita tunggu bersama.
Diterbitkan oleh Bentang Pustaka, harganya masing-masing Rp 69.000,- dan merupakan Special Edition karena isinya full color!

Launching #TNTrtw


Hari/Tanggal: Selasa, 9 September 2014
Jam:                 19.00 – 20.00 WIB
Tempat:           Gramedia Grand Indonesia, East Mall Lantai 3A, Jakarta Pusat

Silakan datang langsung, acaranya gratis kok. Beli buku-bukunya di sana supaya bisa sekalian dapat tanda tangan saya dan foto bareng :) Ingat lho, persediaan terbatas!

Pada acara tersebut, akan launching juga buku seri “The Naked Traveler” 1-4 Edisi Republish dengan tampilan yang lebih menarik seperti ini:

TNT Republish

Tidak bisa hadir ke acara launching tersebut? Atau tidak sabar buku #TNTrtw sampai di kota Anda? Anda bisa melakukan PO (Pre Order) buku #TNTrtw pada 1-7 September 2014 melalui toko-toko buku online, seperti @mizanstore, @kutukutubuku, @inibuku, @bukabuku, @pengenbuku, @bukukita, @tokobaca, @temanbuku, @parcelbuku, @bucanban, @bukubukularis, @bookoopedia, dan akan mendapat diskon 15-20%.

555 set buku pertama akan mendapatkan langsung tanda tangan saya dan bonus postcard keren foto-foto perjalanan saya.
Jangan lupa kumpulkan struk pembeliannya untuk memenangkan hadiah GRATIS Nobar Timnas U-19 berlaga di AFF + jalan-jalan di Myanmar bareng saya pada Oktober 2014. Sertakan nama, alamat, nomor telepon, nomor KTP dan paspor ke promosi@bentangpustaka.com

Khusus Anda yang tinggal di daerah Jabodetabek, struk tersebut bisa memenangkan hadiah dinner bareng saya yang akan diadakan di Jakarta pada akhir September 2014. Tata caranya silakan klik ini.

Buku #TNTrtw mulai dijual di toko buku pada pertengahan September 2014 mulai dari Jabodetabek, Pulau Jawa, dan seterusnya di luar Pulau Jawa secara bertahap. Jadi mohon bersabar ya?

Sinopsis

#TNTrtw Part 1: 
Kalau umumnya orang Indonesia jalan-jalan maksimum dua minggu, Trinity jalan-jalan selama satu tahun penuh! Ia telah mencapai lebih dari 144.577 km dan berkunjung ke 22 negara di dunia.
Apa saja sih yang harus dipersiapkan kalau mau jalan-jalan selama lebih dari 365 hari? Wuihh, pasti nggak kebayang deh. Mulai dari hal dasar seperti baju, bahan makanan, akomodasi, mengurus transportasi, sampai urus visa ke sana kemari.
Berbekal perencanaan matang dan tekad “gimana di sana lah ntar”, Trinity mantap melangkahkan kakinya dan bertualang mengitari bumi.
Di buku The Naked Traveler: 1 Year Round-the-World Trip Part 1 ini, kita akan diajak jalan-jalan keliling Eropa, Brasil, Cile, Peru, dan Ekuador. Mulai dari mengunjungi negara baru bernama Republik Uzupis, menangis di kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz, menginap di penjara tua di Ljulbljana, mendaki kota Inca yang hilang di Machu Picchu, memancing ikan piranha di Sungai Amazon, hingga berenang bersama ratusan singa laut di Galapagos!

#TNTrtw Part 2:
Cerita setahun jalan-jalan keliling dunia Trinity belum berakhir serunya! Masih ada Kolombia, Kuba, Jamaika, Meksiko, Guatemala, dan lain-lain yang menanti.
Apa saja sih yang seru di The Naked Traveler: 1 Year Round-The-World Trip Part 2 ini? Bersiaplah untuk berdebar-debar menyusup ke pusat kartel Kolombia, nyekar ke makam Che Guevara di Kuba, bertamu ke rumah Bob Marley di Jamaika, diving di gua suku Maya di Meksiko, hingga meluncur di air terjun di Guatemala.
Selain petualangan Trinity ke tempat-tempat yang eksotis itu, kita juga akan disuguhi berbagai cerita yang mengharu biru. Dalam satu tahun, menginap di berbagai hostel dan naik bus dengan bermacam kondisi, dipaksa cepat beradaptasi dengan bahasa yang asing di telinga, dan mengatur menu makan sehemat mungkin, tentu bukan perkara yang mudah. Namun, bukan Trinity namanya kalau tak berhasil mengubah situasi sulit jadi penuh gelak tawa.

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 194

Trending Articles